Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dalam rangka pencegahan stunting di kabupaten/kota. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Ir. H. Iskandar Nongtji, S.T., MM, yang turut didampingi oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para peserta dalam menyusun menu B2SA, yang merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para peserta mampu menyusun menu yang sesuai dengan prinsip B2SA, yang tidak hanya bergizi namun juga mempertimbangkan ketersediaan pangan lokal.

Dalam sambutannya, Bapak Iskandar
Donggala, Sulawesi Tengah - Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dalam rangka pencegahan stunting di kabupaten/kota. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Ir. H. Iskandar Nongtji, S.T., MM, yang turut didampingi oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala. Selasa,(27/08/2024)

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para peserta dalam menyusun menu B2SA, yang merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para peserta mampu menyusun menu yang sesuai dengan prinsip B2SA, yang tidak hanya bergizi namun juga mempertimbangkan ketersediaan pangan lokal.

Dalam sambutannya, Bapak Iskandar Nongtji menyampaikan pentingnya penerapan pola makan B2SA di tengah masyarakat, terutama dalam konteks pencegahan stunting yang saat ini menjadi fokus nasional. Beliau juga menekankan perlunya sinergi antarinstansi terkait dalam mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota, dengan harapan bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan di daerah masing-masing, guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan terhindar dari risiko stunting.