Palu, Sulawesi Tengah - Selasa 6 Mei 2025 Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Ir. H. Iskandar Nongtji, ST., MM mengikuti Zoom Meeting mengenai rapat Koordinasi Bela Beli Daging dan Telur Ayam Ras Serentak Selindo.

Rapat ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta melindungi peternak ayam ras dari kerugian akibat harga jual yang rendah. Harga ayam hidup di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek berkisar antara Rp13.200 hingga Rp14.400 per kilogram, jauh di bawah titik impas yang berada di level Rp19.000 per kilogram. Hal ini mempengaruhi kesejahteraan peternak dan ketersediaan pangan di masyarakat.

Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Dinas Ketahanan Pangan di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota Pelaku usaha dan asosiasi terkait sektor perunggasan  Keputusan dan Langkah Strategis  Harga Pembelian Langsung dari Peternak: Ayam karkas: Rp33.000 per kilogram Ayam hidup (2,4 kg): Rp60.000 per ekor Telur ayam: Rp25.000 per kilogram Ditjen PKH Saluran Distribusi: Produk yang dibeli akan disalurkan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), Kios Pangan, dan bantuan sosial lainnya. Kolaborasi Antar Lembaga:

Kerja sama antara pemerintah, koperasi, dan asosiasi peternakan untuk memastikan pasokan pakan ternak yang stabil dan harga yang wajar. Koordinasi rutin antara Bapanas dan dinas terkait untuk memantau perkembangan harga dan pasokan pangan di daerah.

Dampak dan Harapan Langkah-langkah ini diharapkan dapat:

Menstabilkan harga telur dan daging ayam ras di tingkat konsumen.

Meningkatkan kesejahteraan peternak dengan harga jual yang lebih baik.

Memastikan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat, khususnya menjelang Lebaran Idul Adha.